Kewirausahaan merupakan padanan kata entrepreneurship, sedang
wirausaha atau wiraswasta merupakan orang yang memiliki sifat kewirausahaan
(padanan kata entrepreneur). Berbagai studi mengenai kewirausahaan dan
bagaimana membentuknya telah banyak dilakukan terutama dalam
literatur-literatur asing, demikian pula berbagai seminar mengenai topik ini
banyak dilakukan, malah ada universitas yang mengembangkan studi mengenai
kewirausahaan.
Robert D. Hisrich dalam bukunya Entrepreneurship1 pada
bagian pengantar menyatakan bahwa wirausaha sangat berperan dalam memulai dan
mengoperasikan suatu bisnis baru, mereka terlibat dalam mempertimbangkan resiko
dan segala upaya untuk menciptakan sesuatu yang baru atau dengan kata lain
wirausaha berperan menciptakan suatu bisnis dan mengembangkannya. Wirausaha
bisa laki-laki, perempuan, berlatar belakang dari golongan atas atau golongan
bawah, seorang teknolog atau bukan teknolog, atau mempunyai pendidikan tinggi
mungkin pula seseorang yang drop out.
-
Muncul pertama kali di Inggris pada akhir abad 18
-
Diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll
-
Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.
Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama
Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1. Keinginan untuk
berprestas, pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik
daripada prestasi sebelumnya.
2. Keinginan untuk
bertanggung jawab segala aktivitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun
yang akan datang. Tanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi
material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
3. Preferensi
kepada resiko-resiko menengah, hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki
seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
4. Persepsi kepada
kemungkinan berhasil, selalu bersikap optimis bahwa usaha yang dijalankannya
akan sealu berhasil dan membawa keuntungan.
5. Rangsangan oleh
umpan balik, cepat tanggap akan situasi yang ada
6. Aktivitas
energik, Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya
menunggu sesuatu terjadi,
tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam
berbagai kegiatan.
7. Orientasi ke masa
depan, Memiliki visi dan tujuan yang jelas.Hal ini berfungsi untuk menebak ke
mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus
dilakukan oleh pengusaha tersebut.
8. Keterampilan dalam
pengorganisasian, mempunyai kemampuan dalam hal organisasi untuk mengembangkan
usahanya.
9.
Sikap terhadap uang, selalu bisa memanfaatkan uang yang di dapat untuk
mengembangkan usahanya. Inovasi adalah kunci penting seorang wirausahawan
Penentuan Potensi Kewirausahaan
Di bawah ini hal-hal yang bisa memberikan potensi bagi
kewirausahaan:
(karakteristik wirausahawan yang
sukses dengan n Ach tinggi)
•
Kemampuan inovatif, Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan
harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut
sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan
baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar.
Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk
ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yangmemberikan
terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh
gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
•
Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity),bisa merubah sesuatu yang
tidak terstruktur menjadi struktur
•
Keinginan untuk berprestasi, dalam kewirausahaan kita harus mempunyai keyakinan
untuk meraih mimpi agar kita bisa mencapi prestasi yang kita inginkan.
•
Kemampuan perencanaan realistis, perencanaan dalam kewirausahaan untuk
mengembangkan usahanya harus dengan matang agar bisa memuaskan pelanggan untuk
membeli produk kita lagi
•
Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan, focus dengan apa yang di capai
•
Obyektivitas,fakta
•
Tanggung jawab pribadi, dalam berwirausaha kita harus mempunyai tanggung jawab
penuh untuk mencapai tujuan yang maksimal
•
Kemampuan beradaptasi, dalam memasarkan produk kita bisa beradaptasi di
lingkungan atau masyarakat di sekitar
•
Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator,mampu mengajak orang lain
untuk menjadi partnernya
Metode Analisa Diri Sendiri
•
Untuk kebutuhan usaha baru harus memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan
aspirasi.
•
3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut
McClelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan
berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
•
Analisa prestasi pribadi, analisa dengan melihat pengalaman yang tidak
terlupakan yaitu pengalaman yang sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat
tidak memuaskan
Pengembangan n Ach
n Ach dapat diperkuat dan dikembangkan melalui program
pelatihan. Tahap-tahapnya antara lain:
•
Menyadarkan orang-orang pada potensi mereka untuk mendapatkan karakteristik
kewirausahaan. Mereka dilatih untuk membuat rencana, harapan, kesulitan dan
mengevaluasi segala tindakan yang telah dilakukan
•
Pengembangan sindrom prestasi. Individu diajar untuk berpikir, berbicara,
bertindak dan menyadari orang lain
•
Dukungan kognitif. Tujuannya untuk membantu orang-orang menghubungkan cara
berfikir baru dengan asumsi mereka sebelumnya dan cara melihat dunia.
•
Pemberian dukungan emosional peserta di dalam usaha mereka untuk merubah diri
Manajemen Kewirausahaan
Terdapat faktor-faktor disamping n Ach yang bisa diajarkan
untuk melahirkan seseorang wirausahawan yaitu mengidentifikasi kesempatan
bisnis, analisa resiko dan perolehan kompetensi
0 Responses so far.
Posting Komentar